Kamis, 24 Juni 2010

Pribadi yang ramah dan sederhana itu telah tiada.




Mama Windesi begitu nama panggilan dari Mama tua yang satu ini di wilayah tempat tinggalku.
Aku sangat tertarik sekali dengan pribadinya yang sangat sederhana,seorang janda yang memang hidup sangat berkekurangan.
Hari-harinya dilewati dengan menjual sagu bakar disekitar wilayah kompleks tempat tinggal kami.
Kemandirian penuh sepeninggal mendiang suaminya memang sangat ditunjukan oleh figur Mama Papua asal pulau Yapen ini.
Keramahannya yang sangat ramah kalau menurut saya untuk kelas jaman sekarang dimana semua orang mulai tak perduli satu sama lain tentang hidup orang lain.
Walaupun berumur lebih tua tetapi selalu dia yang mendahului untuk menyapa kami yang lebih muda.
Soal Ibadah di Gereja,mungkin sakit yang menghambat dia pergi ke rumah Tuhan ini,dengan penampilan yang sederhana sebiasanya seorang janda.

Pekerjaan sampingan lain yang dikerjakan oleh Mama ini adalah membakar kapur.yaitu membuat kapur penambah makan sirih pinang yang terbuat dari kerang laut.Saya ingat betul di kala saya berikan setiap saat kulit kerang kepada mama Windesi sisa dari pemberian makanan kerang dari kampungku di Teluk Youtefa.
Masih segar diingatanku pada waktu kami menebang 2 pohon mangga besar disamping rumah kami,sisa batang kayu mangga ini kami berikan padanya,dan selama 2 bulan beliau rajin datang setiap sore untuk mengambil kayu mangga kering,memotong dengan kapak dan memikul ke rumahnya..kalau sempat suamiku dan anakku mengantarnya kerumahnya dengan gerobak.
Satu hal yang mengherankan aku walaupun kelihatan sakit tapi Mama ini tetap tegar tanpa dibantu oleh sanak keluarganya dia tetap rajin berkerja,menjajakan jualannya.

Kemarin aku sangat terkejut ternyata bunyi lonceng kematian dari Gereja adalah milik Mama Windesi,Pribadi yang ramah dan sederhana itu..,
padahal pagi harinya sebelum dengar kabar kematiannya aku sempat terlintas berpikir tentang mama janda yang satu ini karena sudah tak pernah bertemu dijalan kalau aku ke kantor,ternyata dia sedang sakit dan diopname di RS lalu kemudian meninggal dunia disana karena sakit Paru yang dideritanya sejak lama.
Figur seperti ini tak mungkin akan kujumpai lagi..Figur Janda Miskin,Tegar,berIman Teguh dan Ramah..

Akhirnya,Selamat jalan Mama Windesi,mungkin orang lain akan cepat melupakan engkau karena kau bukan apa-apa,tetapi dengan penulisan ini mudah-mudahan kenangan tentangmu tetap ada dan teladanmu akan kami ikuti sebagai kaum perempuan penerus negeri ini..
"Beristirahatlah sampai Juruselamat mu membangunkan engkau pada waktuNya kelak"Amin .

14 Wanita,Miluner tanpa bantuan kerabat



Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK

Kemampuan untuk mengeruk keuntungan dan menimbun harta kekayaan tak lagi dipengaruhi oleh gender. Para wanita di zaman modern, lebih memiliki kebebasan untuk menentukan sikap.

Majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat, Forbes, baru-baru ini mengeluarkan daftar nama yang mengungkap 14 wanita yang berhasil menjadi miliuner tanpa bantuan orangtua, saudara dan kerabat.

Para wanita tersebut diklaim berhasil menempati posisi mereka saat ini dengan usaha sendiri. Berikut daftarnya :

1. Wu Yajun asal China, pengusaha pengembangan properti dengan kekayaan sebesar 3,9 milir dolar AS.

2. Rosalie Mera asal Spanyol, pengusaha pakaian dengan nilai kekayaan 3,5 miliar dolar AS.

3. Elena Baturina asal Rusia, pengusaha konstruksi dengan nilai kekayaan 2,9 miliar dolar AS.

4. Doris Fisher asal Amerika, pengusaha pakaian dengan nilai kekayaan 2,4 miliar dolar AS.

5. Xiu Li Hawken, warga negara Inggris yang merupakan pengusaha pengembangan properti dengan kekayaan 2,4 miliar dolar AS.

6. Oprah Winfrey asal Amerika Serikat yang memiliki perusahaan media dengan nilai kekayaan 2,4 miliar dolar AS..

7. Giulana Benetton asal Italia, pengusaha pakaian dengan kekayaan sebesar 2,1 miliar dolar AS.

8. Chu Lam Yiu asal Cina yang memiliki perusahaan parfum dengan nilai kekayaan 2,1 miliar dolar AS.

9. Zhang Xin asal Cina, pengusaha di bidang pengembangan properti, nilai kekayaan 2 miliar dolar AS.

10. Yan Cheung asal Cina yang memiliki perusahan pengolahan limbah kertas, dengan nilai kekayaan 1,7 miliar dolar AS.

11. Meg Whitman asal Amerika Serikat, pengusaha di bidang perniagaan internet, dengan nilai kekayaan 1,3 miliar dolar AS.

12. Chan Laiwa asal Cina, pengusaha pengembangan properti dengan kekayaan 1,1 miliar dolar AS.

13. Lei Jufang asal Cina, pengusaha di bidang obat-obatan dengan nilai kekayaan 1,1 miliar dolar AS.

14. J.K. Rowling asal Inggris, penulis novel laris dengan kekayaan 1 miliar dolar AS.

Tips membuat tanaman di rumah



Green Tips
Tips membuat tanaman di rumah
Selasa, 05 Mei 2009, 15:31

Tanaman ternyata memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu menghasilkan oksigen yang secara langsung digunakan oleh manusia. Selain itu, beberapa jenis tanaman juga punya ‘kemampuan khusus' misalnya: mengurangi polusi, menghisap asap rokok, mendatangkan kupu-kupu yang membantu proses penyerbukan, memiliki daya serap air yg tinggi, dapat menarik permukaan air tanah supaya lebih dekat ke permukaan, membantu menyimpan air di bawah tanah, dll.

Adapun kebutuhan manusia adalah sekitar 2,9 kg O2/hari atau sekitar 0,12 kg O2/jam. Jadi kalau di rumah kita tinggal 4 orang, diusahakan ada minimal 4 tanaman semak atau 1 pohon.

Pada umumnya tanaman itu butuh banyak air pada saat dia pertama kali ditanam, karena pada saat itu tanaman sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tapi pada saat akarnya sudah bisa menembus tanah, penyiraman sudah bisa dikurangi. Apalagi kalau tanaman tersebut ditanam di tanah (bukan di pot). Waktu penyiraman paling baik adalah pagi sebelum jam 9 atau sore setelah jam 16, sehingga penguapan bisa diminimalisir.


Sebaiknya untuk daerah yang kesulitan air tidak dianjurkan untuk menanam jenis palem-paleman (Palmae), karena tanaman ini membutuhkan air setiap harinya rata-rata 60 liter. Namun ada pula jenis tanaman yang memiliki kemampuan untuk "menaikkan" air tanah yaitu pohon Gayam (Inocarpus edulis).


Tanaman Perdu/Semak (Shrubs) yang bisa mereduksi polusi antara lain Bugenvil (Bougainvillea sp), Puring (Codiaeum variegatum), Nusa Indah (Mussaenda sp), Sri Rejeki (Aglaonema sp), Taiwan Beauty (Cuphea sp). Jenis-jenis tanaman ini merupakan tanaman yang tidak sulit dirawat.
Yang ‘tidak sulit dirawat'

Spesifikasi ‘tidak sulit dirawat' adalah, untuk pertumbuhan tanaman dengan baik, tanaman tersebut tidak memerlukan pupuk, tidak harus dipangkas setiap 2 minggu, tidak mudah terkena penyakit dan hanya memerlukan air untuk pertumbuhannya.

Yang bisa mengurangi (polusi) asap rokok misalnya Pedang-pedangan (Sansiviera sp), Katis Kodok (Sansiviera trifasciata), atau jenis tanaman sukulen lainnya. Tanaman ini pun cukup efektif fungsinya apabila diletakkan di dalam ruangan (indoor plants).

Adapun jenis tanaman yang bisa mendatangkan serangga terutama adalah jenis tanaman yang berbunga. Misalnya:

• Lantana (Lantana camara)
• Pacar air (Impatiens balsamina)
• Cosmos (Cosmos sp)
• Melati (Jasminum sambac)
• Kaca Piring (Gardenia augusta)
• Soka (Ixora sp)
• Sutra Bombay (Portulaca grandiflora)
• Batavia (Jatropha pandurifolia)
• Nusa Indah (Mussaenda sp)
• Bawang-bawangan (Zephyrantes pintoii)
• Mandevilla (Mandevillae sp)
• Oleander (Nerium oleander)
• Tapak Dara (Vinca rossae)
• Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
• dll

Mau cari tanaman yang mendatangkan burung?
Biasanya jenis tanaman (terutama pohon atau perdu) yg memiliki buah atau bunga. Misalnya Flamboyan (Delonix regia), Dadap Merah (Erythrina crystagelli), Bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea), Sikat Botol (Callistemon speciosa), Kamboja (Plumeria sp), Trembesi (Samanea saman), Bungur (Lagerstromia loudonii), dll.

‘Gardening' yang baik bukan hanya mengetahui jenis tanamannya. Tapi kita juga harus mempelajari habitat hidup tanaman tersebut. Misalnya sebagian besar tanaman yang berbunga tidak bisa ‘cantik' di tempat yang ternaungi (teduh/shade). Kalaupun bisa hidup, biasanya tidak berbunga.

Komposisi tanaman
Kalau sudah menguasai habitat tanaman tersebut, langkah berikutnya tinggal menentukan komposisi tanaman. Hal ini juga dipengaruhi oleh bentuk rumah dan posisi rumah tersebut.

Tanaman dapat dikomposisikan berdasarkan strata tinggi rendah tanaman (tanaman tinggi ada di belakang dan tanaman rendah ada di bagian depan), tekstur (bentuk) daun tanaman dan warna bunga atau daun.

Jadi, taman yang hanya 2 x 3 m2 pun bisa menjadi taman yang memiliki nilai fungsi dan estetika yang optimal.

Tulisan ini dibagikan oleh Klinik Hijau. Terima kasih!


--------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 09 Juni 2010

Fenomena Sangksi bagi Pekerja pengkonsumsi MIRAS pada jam kerja



Ketika baca koran harian Cenderawasih Pos pagi ini ada suatu berita yang kalau menurut saya merupakan langkah maju dalam pemberantasan penyalahgunaan minuman keras dikalangan pekerja pemerintah.
Di Kab.Jayawijaya kemarin terjadi pemberian hukuman secara massal bagi 6 anggota SatPol PP yang mengkonsumsi miras pada jam kerja dengan cara direndam didalam kolam,kolamnya pun memiliki nama yang unik"Kolam Hilang Ingatan"..entah apa alasannya hingga diberi nama demikian.
Didalam berita yang dimuat dengan jelas terlihat gambar 6 orang petugas ini sedang duduk direndam dalam kolam..dalam hati saya berpikir pasti mereka sangat malu..
Cuma saja aku terus berpikir apakah mereka jera...atau ini hanya dianggap suatu prosedur hukuman biasa saja..?Memang kalau dilihat dunia kerja antara saudara-saudara kita di Badan Pemerintah dan kita yang bekerja di Sektor Swasta sangat berbeda,..Mabuk dilingkungan kerja atau waktu kerja sangat tak dapat ditolerir dan hukumannya sudah pasti PHK.mungkin dengan pesangon atau tanpa Pesangon -tergantung pembicaraan kedua belah pihak selanjutnya.

Saya dan beberapa teman dari kantor program kami yang kebetulan oleh PEMDA Provinsi Papua diberi kesempatan menempati salahsatu ruangan di Gedung Otonom Kotaraja,menjumpai Aparat Pemerintah berseragam yang mabuk sudah menjadi pemandangan harian kita,padahal ini nyata-nyata dihalaman kantor mereka dan didepan mata pimpinan mereka...
Kemungkinan kurang ketegasan dalam pemberian sanksi inilah yang mengakibatkan beberapa saudara-saudara kita yang suka mengkonsumsi MIRAS walau menggunakan seragam kebesarannya tak pernah jera biar dihukum berulang-ulang bahkan memalukan seperti nasib ke-6 SatPol PP di Wamena itu.

Pendapat demi pendapat,solusi demi solusi biarpun diberikan untuk satu masalah ini tak akan pernah merubah kondisi ini kalau kesadaran ini tak pernah ada dihati mereka Para Pekerja yang selalu MIRAS pada jam kerja..
Akhirnya Semoga Perubahan ini dapat dan akan terjadi di Tanah Papua yang sama-sama kita sayangi ini...

Feeling Stuck? 100 Ways to Change your Life




Feeling Stuck? 100 Ways to Change your Life
by Nora Dunn on 9 February 2008

Photo: Joshua Davis

You've got 20 minutes to change your life in 100 ways. Go.


This is the premise of an exercise I tried once, when I was feeling stuck in life. I wasn't sure what was amiss, but the routine I had fallen into was not satisfying the inner voice in me that insisted there was something else out there for me.


After trying (forcefully) to understand what was going on, reading self-help books, filling out aptitude tests, and working with business and life coaches, I was given a suggestion that became a catalyst for some pretty big personal changes.



Here is how you can change your life in 20 minutes, step by step:


1.Clear all distractions. Turn off the phone, the tv, the computer. Lock your door, and go to a quiet place.
2.Sit down comfortably at a desk or table, with a blank piece of paper and a pen in front of you.
3.Set a timer for 20 minutes.
4.Go. Write down 100 things you want to do. Or careers you want to have. Or people you would like to meet. The sky is the limit.
5.Don’t be realistic. Dream big. Write down the craziest things you can think of, as well as the things that you don't even think bear mentioning because they are so simple. Write it all down.
6.Work quickly. 20 minutes isn't very long, and you have 100 items to get through, if you can. Don't think about whether or not to write down an idea - just write. Write everything that comes to mind, even if it doesn't make sense. Just keep on writing, and don't stop until that timer goes off.

Something happens after about 10 or 15 minutes if you employ the exercise to its full potential. You stop caring about what specifically the ideas are, and you start to release an inner creativity that may have been locked away for a while. In an effort to get through 100 things in 20 minutes, you start to write outlandish things down that you aren't even really sure you want, but that are ideas that came to you nonetheless.

Kesalahan Memasak yang Mengundang Racun




Kesalahan Memasak yang Mengundang Racun
(sumber dari jaringan tetangga)

Mata kita tidak bisa digunakan sebagai ukuran matang tidaknya sepotong daging. GramediaShop : Sejarah Cinta
GramediaShop : Ganteng Is ... Dumb
Rabu, 9/6/2010 | 06:50 WIB
KOMPAS.com — Banyak orang enggan makan di tempat yang kurang bersih karena takut keracunan. Padahal, sebenarnya keracunan makanan bisa berawal dari dapur sendiri.

Berdasarkan data YLKI, tren kasus keracunan makanan meningkat tajam sejak tahun 2004. Sekitar 45 persennya terjadi pada anak-anak sekolah. Dan, sampai sekarang, kasus keracunan makanan tetap saja banyak terjadi silih berganti di berbagai daerah. Penyebabnya sangat beragam. Ada yang karena jajan sembarangan dan tidak sedikit juga karena menyantap olahan dapur rumahan.

"Riset membuktikan ternyata orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan seperti yang seharusnya," kata Janet B Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University. "Banyak orang percaya bahwa mereka sudah melakukan prosedur yang benar, padahal kenyataannya tidak."

Berikut adalah beberapa kesalahan yang selama ini sering kita lakukan di dapur, yang akhirnya bisa menyebabkan keracunan makanan.

Hanya mencuci buah yang kulitnya bisa dimakan. Padahal, buah yang kulit dan bijinya tidak bisa dimakan, seperti pisang dan melon misalnya, bisa sama berbahayanya. Bakteri bisa berpindah dari kulit luar ke daging buah melalui pisau pemotong. Kesimpulannya, semua jenis buah-buahan harus dicuci.
Dianjurkan: Kupas juga kulit tomat, stroberi, dan paprika setelah dicuci.

Meninggalkan sisa makanan di atas kompor. Meninggalkan sisa makanan di panci di atas kompor, meski dengan tujuan supaya makanan tetap hangat, justru akan merusak makanan tersebut. Menghangatkan makanan—yang kita kira bisa mengurangi kemungkinan timbulnya racun—justru memberi hasil sebaliknya. Beberapa racun justru terbentuk karena makanan dihangatkan. Aturan yang benar: simpan sisa makanan di dalam kulkas. Hangatkan ketika jam makan hampir tiba.
Dianjurkan: Tempatkan sisa makanan yang masih hangat dalam wadah kecil dan tidak terlalu tinggi supaya makanan lebih cepat dingin. Jangan penuhi kulkas dengan wadah berisi makanan. Mengapa? Karena kulkas yang penuh jadi tidak bisa mengeluarkan udara dingin dengan efisien.

Memanggang daging hingga warna merahnya hilang. Penelitian di Kansas University mengatakan bahwa mata kita tidak bisa digunakan sebagai ukuran matang tidaknya sepotong daging. Contohnya, daging yang dibekukan akan cepat berubah warna menjadi coklat saat dimasak meski sebenarnya belum benar-benar matang. Sebaliknya, beberapa jenis daging cincang segar bisa tetap berwarna merah muda saat mencapai tingkat kematangan yang sempurna.

Satu-satunya cara untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang benar adalah dengan menggunakan termometer daging. Daging disebut matang kalau suhunya sudah 71 derajat celsius atau lebih saat dimasak.
Dianjurkan: Kalau merasa daging yang dimasak belum cukup panas dan kita ingin memasaknya lebih lama, cuci dahulu termometer daging sebelum digunakan kembali untuk menghindari terjadinya kontaminasi.

Langsung mencuci sayuran. Saat membawa sayuran segar pulang dari swalayan, kita jadi ingin langsung membersihkannya dan menyimpannya dalam kulkas. Tetapi, kebiasaan ini justru bisa menyebabkan tumbuhnya jamur dan mikroba. Penyebabnya adalah kelembaban yang tertinggal dari air cucian, kata Linda J Harris, PhD, direktur riset keamanan makanan Western Institute, University of California. Sebaiknya, bersihkan sayur tepat sebelum kita mengolahnya.
Dianjurkan: Kupas lapisan luar selada dan kubis. Di bagian inilah kontaminasi paling banyak terjadi. Bersihkan juga bagian-bagian lainnya. Jangan gunakan sabun karena dapat meninggalkan residu berbahaya.

(Anna Roufos/Lily Turangan/Prevention Indonesia)
Editor: din

Senin, 07 Juni 2010

Kegigihan Kapal Rachel Corrie, Kesungguhan Gadis yang Dilindas Israel



Kegigihan Kapal Rachel Corrie, Kesungguhan Gadis yang Dilindas Israel
Minggu, 06 Juni 2010 | 19:36 WIB
sumber website : www.palsolidarity.org

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aksi pengahadangan Angkatan Laut Israel terhadap kapal yang membawa bantuan untuk Palestina, MV Rachel Corrie, Sabtu lalu membuat nama Rachel kembali bergema. Aksi ini mengingatkan sebuah peristiwa tragis yang terjadi pada 2003. Tragedi itu menimpa Rachel Corrie yang namanya diabadikan di kapal itu.

Rachel, 23 tahun, adalah mahasiswi Evergreen State College. Meski bukan muslim, hatinya tersentuh penderitaan warga Palestina. Gadis itu pun cuti dari kuliah bergabung dalam solidaritas kemanudiaan yang dilakukan Gerakan Solidaritas Internasional (ISM).

Semangat yang meletup-letup itu menerbangkan dia ke Jalur Gaza, Palestina. Bahkan, membuatnya dia tergeletak di tanah yang panas. Badannya remuk dilindas buldozer Israel. Dia adalah tameng hidup yang berjuang melindungi pemukiman Palestina di Gaza, Palestina, 16 Maret 2003. Dia bukan PLO. Bukan pula Hamas. Tapi, Israel tak peduli.

Saat itu, Tentara Pertahanan Israel berniat meratakan pemukiman yang berada antara kamp pengungsi Rafah dan perbatasan Mesir. Corrie, bersama 6 aktivis ISM lainnya, 3 warga Inggris dan 4 AS, berupaya mencegah itu. Corrie tak gentar dengan dengan derum buldoser. Dia menerapkan "Demonstrasi Aksi Langsung" di jalur yang akan dilalui buldoser. Saat mesin baja Caterpillar D9R itu datang, dia tak pergi. Dia malah berlutut, menjadi tameng hidup. Dia melindungi rumah orang-orang Palestina, yang bahkan tidak dikenalnya.

Seperti diajarkan di pelatihan, Corrie melambai-lambaikan tangannya dan berteriak lewat megafon. Metode itu, sebelumnya berhasil menghalau bolldozer lain di Gaza. Namun, kali itu tidak. Rantai-rantai roda buldoser Israel bergemeretak terus melaju.

"Ia sedang berada di jalan yang akan dilalui buldoser tersebut. Jelas-jelas pengemudi buldoser itu melihatnya dan langsung menabraknya. Dia terlindas," kata Joseph Smith, seorang rekan aktivisnya mengisahkan. Tentara Israel berdalih pandangan operator buldoser terhalang sehingga tidak melihat Corrie.

Palestina berduka. Pemimpin Palestina Yasser Arafat sampai menelpon Craig, ayah Corrie dan mengatakan, "Dia putri Anda, tapi sekarang, dia juga putri Palestina." Rachel Corrie kemudian diabadikan menjadi nama jalan di Ramallah, Tepi Barat.

Sejak kematiannya, Rachel Corrie menginspirasi lebih dari 30 lagu dari berbagai musisi, seperti Patti Smith dan Ten Foot Pole. Jurnal dan surat elektroniknya dijadikan lakon drama dengan judul "My Name is Rachel Corrie". Lakon ini telah diterbitkan dalam bentuk buku dan dimainkan di sepuluh negara, termasuk Israel.

Rekan-rekan di Gerakan Pembebasan Internasional mengabadikan nama Rachel Corrie di kapal milik mereka. Kapal berbobot 500 ton dan panjang 625 meter dibeli Gerakan Pembebasan Gaza seharga 70 ribu Euro atau sekitar Rp 840 juta dari sebuah lelang di Dundalk, Irlandia, 30 Maret lalu. Kapal inilah yang berupaya menembus keangkuhan Tentara Bintang Daud.

catatan dari : Reza M | Berbagai sumber

Kisahku dan Mama Penjual Sapu Lidi


Sore hari minggu kemarin ,6 Juni 2010 ada peristiwa unik yang terjadi lagi didalam hidupku dan keluarga.
Seperti biasa angin laut siang yang bertiup di teras belakang rumahku selalu membuat beberapa dari kami tidur siang dengan sangat nyenyak.
Saya sendiri memang merasa agak mengantuk tapi karena anak terkecil kami sedang asyik bermain disamping rumah dengan temannya membuat saya terpaksa memilih berjaga untuk sesekali mengawasinya bermain.
Agar tak bosan saya coba membuka Laptop keluarga dan kemudian memainkan beberapa game didalamnya,loading komputer yang sangat lambat membuat saya agak mengantuk ditunjang dengan siang kemarin yang sepi...

Ketika Game akan dimulai saya dikejutkan dengan kehadiran seorang mama yang membawa ikatan sapu lidi di kantongnya,dengan rasa penasaran dia menawarkan sapu jualannya itu pada saya...saya agak terkejut...

Keterkejutan ini bukan karena kemunculan mama ini yang tiba-tiba di jendela sekat itu,tetapi karena semuanya ini bersambung dengan pembicaraan saya dengan "Nina" anak gadisku yang baru duduk di kelas 1 SD,yang memberitahukan aku dan bapaknya agar harus segera dicarikan sebuah Sapu Lidi untuk dikumpulkan guna mendapat nilai dalam pelajaran Ulangan Praktek Ketrampilannya di sekolah.
Pada waktu mendengar permintaannya untuk sebuah sapu lidi itu,yang timbul dibenakku hanyalah "dicari kemana sapu lidi itu..sementara sudah mendekati pukul 3 sore"..bapaknya hanya bisa pasrah dan tidur lagi karena memang beliau sangat lelah setelah menemani anak-anak bernyanyi bersama Paduan suara anak Pesparawi kota Jayapura yang bernyanyi di Geredja Pniel Kotaraja-salah satu Jemaat besar di kota Jayapura.

Aku terkejut karena,Doa kekahwatiranku untuk memenuhi kebutuhan anakku ini TERJAWAB bahkan dengan sangat CEPAT oleh TUHAN....hanya berselang 1 jam...

Yang turut mengejutkan lagi mama penjual inipun berkata bahwa sebenarnya dia tak mau berjualan pada hari Minggu karena adalah HARI PERHENTIAN TUHAN,tetapi karena kebutuhan mendesak yang dialaminya mendorong dia harus membawa 7 ikatan ini untuk dijual.

Aku kemudian membeli 2 Ikatan sapu lidi yang masih mengeluarkan bau khas batang kelapa itu dengan harga Rp.15.000 perbuah,wajah syukur dan terima kasih begitu jelas diwajah perempuan ini.

Sebelum beliau pergi,mama penjual sapu lidi ini mengajak aku untuk berdoa bersamanya yang intinya:mengucap syukur untuk berkat Tuhan baginya dan meminta Tuhan untuk memberkati aku dan keluarga.

Setelah selesai berdoa saya pun berterusterang kepada Mama penjual sapu lidi ini bahwa dia telah menjawab kebutuhan yang mendesak aku akan sebuah sapu lidi bagi anakku..aku pun mengucapkan terima kasih untuk Kedatangannya,Sapu Lidinya dan juga Doanya...dalam hati aku berkata "Iman kepada Tuhan menjawab semuanya bagiku dan Mama Penjual Sapu Lidi "...

Aku tak sempat menanyakan namanya tetapi mama memberitahukan marganya "Yowei"..dari kampung dan Pulau yang sama dengan suamiku...Yapen-Ambay

Terima Kasih Tuhan untuk kejadian yang tak terduga...untuk Kisah aku dan Mama Penjual Sapu Lidi.

Selasa, 04 Mei 2010

Perempuan pemegang hak kesulungan ( I ) bersambung





%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Kali ini aku mau menulis tentang kehidupan pribadi seorang perempuan yang memegang hak kesulungan dalam kehidupan lingkungan masyarakat Youtefa.
Tersebutlah Naci Fouma Hamadi,merupakan anak sulung dari Ondoafi Yanthi yang adalah Ondoafi besar Hamadi.Sistem Patriliniar yang dianut oleh suku bangsa ini mengakibatkan tampuk pimpinan keondoafian dipegang oleh kerabat tingkatan kedua dari keluarga besar Ondoafi ini.Namaun hal ini tak pernah sekalipun menyulutkan apa yang disebut dengan Hak kesulungan dari Ibu Naci Fouma Hamadi yang kebetulan sekali adalah Nenek kandung saya.Pulau Hamadi ( Mathilda Islands ) yang tepat berada depan kompleks AL di Hamadi-Jayapura merupakan kebun pribadi milik mendiang Ondoafi Yanthi yang diwariskan kepada anak sulungnya ini.
Ondoafi Yanthi ( Kakek Buyut saya ) sendiri meninggal dalam usia yang sangat muda dan meninggalkan anak perempuan sulungnya ini dalam usia yang masih balita.

Kemudian dibesarkan oleh Ibu angkatnya ( Isteri I Yanthi ) sampai menginjak dewasa dan akhirnya menikah dengan pemuda dari marga Ireuw.

Beberapa lokasi tanah adat dan dusun sagu menjadi hak mutlak bagi perempuan yang satu ini,yang tak dimiliki oleh perempuan lain lagi di Youtefa.
Hak Absolute ini dimiliki olehnya.

Di kampung Tabati sendiri ada timbunan tanah dan karang yang sengaja dilakukan/reklamasi oleh suku dari Enggros baginya,menurut ibu Fouma sendiri pada saat itu dia berusia 13 tahun.

Salah satu ceritera menarik lainnya dari perempuan sulung ini yang menarik bagi saya adalah tindakan penyelamatan baginya yang dilakukan oleh Para pembantunya/Pesuruh ( RowHess) pada saat PD II pecah dikawasan teluk Humboldt tahun 1946.Yah,kita tahu bahwa pada saat itu terjadi penyerbuan besar-besaran di kawasan ini oleh pasukan sekutu yang meluluh lantahkan semua kampung,kebun,dusun sagu,dusun kelapa dsbnya..
Pada saat itu gadis sulung ini dilarikan ke Ormu ( Kampung Nakasawa ) untuk disembunyikan disana lalu kemudian mengungsi lagi ke PNG (Vanimo) dan kembali ke Kampungnya,Youtefa setelah Perang reda.
Hak kesulungan ini mengakibatkan tindakan keselamatan ini harus dilakukan kepadanya.

Masa ganti Masa,Ondoafi ganti Ondoafi..Hak itu tetap dipegangnya.Ada satu tradisi kematian para darah kesulungan di keondoafian Hamadi yang belum lengkap apabila Fouma belum memberikan satu ekor Babi...dengan ukuran Besar dan bertaring.
Karisma itu terlihat dengan jelas di wajah dan kata-katanya.

Aku akan menyambung kisah ini selanjutnya pada tulisan yang berikut.
Yang penting bagi saya sekarang ini sebagai cucu kandungnya adalah mau mengucapkan selamat Ulang Tahun Nenek tersayang 2 Mei 2010 ke 79 Tahun.Tuhan Jaga dan Berkati karena engkau Perempuan pemegang Hak kesulungan...(bersambung)


%%%%%%%%%%%%%%%%%
Keterangan Gambar

1.Foto Ibu Naci Fouma Ireuw Hamadi
2.Foto penyerbuan pasukan sekutu pada PD II ke Humboldt Bay
3.Foto Rumah kediaman keondoafian di Tabati tempo dulu dengan timbunan tanah dan karang didepanya yang sengaja dilakukan untuknya.

Senin, 03 Mei 2010

Yang lain dari gaya hidupku





%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%
Rumah ini memang selalu ramai kalau ada yang ulangtahun.
Tawa,canda,makan,minum,ada snack ringan,ada yang berpose karena dipotret,ada Pinang..yah ada juga White Wine dan Henecken (sewaktu-waktu),pokoknya ini moment yang selalu kami sekeluarga besar tunggu.

Biasanya menu makannya menjadi milik Tuan atau Nyonya pesta artinya harus disesuaikan dengan kesukaan yang Ulang tahun...

Acara terakhir kemarin Ulang Tahun anakku Tekla ke 13 Tahun yang senang dengan sate ayam...menunya didominasi oleh Sate Ayam dan tambahan lainnya...

Lain Halnya dengan sang Boy-Reynaldi Ulta ke 9 desember tahun kemarin diadakan acara Ikan Bobara..karena memang dia senang Ikan...

Untuk Si Bungsu John,kemarin Acara Nasi Kuning..karena memang menurut sikecil yang genap 5 tahun April kemarin,kalau acara harus ada Nasi kuning-jadilah menunya Nasi Kuning dkk...

Memang ini cara dari Gaya Hidup yang dimiliki oleh keluarga kami,yang terbawa secara turun temurun dari Kakek dan Nenek ...

Aku Enjoy dengan Gaya Hidupku...yang penting ada DOA SYUKUR dan PERJAMUAN KASIH ...

Tips to Discovering Your Life ’s Purpose






7 Tips to Discovering Your Life ’s Purpose

1. Do not say "Yes " to everything

2. Listen to your emotions. God designed them to reveal things deep in your heart

3. Treat your body as the temple of the Holy Spirit, so you can hear God clearly
4. Set goals and commit them to the Lord. "Commit to the Lord whatever you do, and your plans will succeed " (Pro 16:3)

5. Trust that God wishes to bless you
6. Wait on the Lord

7. Ask God to allow you to see yourself through his eyes. You may be surprised!

Read more now: http://www.myvirtualpaper.com/doc/MI-Basic/christianwomanmagazineautumn10digital/2010033001/24.html

Sekilas kutipan Ibadah minggu pagi di GKI Imanuel Hamadi



Sekilas kutipan Ibadah minggu pagi di GKI Imanuel Hamadi%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%


Walaupun dari dini hari pagi sudah hujan tapi tak menyurutkan semangat aku dan Victor suamiku untuk ke rumah ibadah, sambil membawa beberapa pengucapan syukur kami.

Sesampai di rumah Ibadah GKI Imanuel Hamadi,ternyata banyak kursi yang masih kosong.Kami pun menempati tempat duduk terdepan pada kolom kursi ke 2 dari sebelah arah kiri rumah ibadah.

Aku dan suami benar-benar terpana mendengar khotbah hari minggu kemarin di ibadah minggu pagi.
Bapak Pendeta Jefta Ayomi,yang mulai usur usianya nampak sangat profesional membawa kabar baik ini.
Memang dalam beberapa minggu ini Firman tentang peristiwa penampakan Jesus Kristus setelah minggu paskah selama 40 hari terus disuarakan oleh hamba Tuhan, tapi yang ini agak beda..

Kaum Perempuan diangkat sebagai kelompok yang paling memberi kontribusi besar dalam sejarah hidup manusia,perempuan yang pertama makan buah terlarang di Taman Eden lalu memberikannya pada Laki-laki;Melalui Perempuan seorang anak Allah dilahirkan untuk membawa karya keselamatan Allah;Perempuan jugalah yang pertama kali tahu bahwa Jesus Kristus telah bangkit,yaitu Maria Magdalena pada minggu pagi Paskah...masuk ke sejarah injil di tanah Papua.."Sara" seorang Perempuan menjadi orang Papua pertama yang dibabtis .


Kaum Perempuan memang sudah Luarbiasa dan diciptakan untuk Luar Biasa...dari pagi hari paling duluan bangun dalam keluarganya tapi juga yang paling terakhir tidur pada malam hari...Anak-anaknya akan lebih tenang apabila berada didalam pelukannya..

Allah sendiri memakai kaum ini,yang sering dikatakan lemah oleh laki-laki untuk menjadi pemeran penting dalam karya-karya Allah bagi Dunia ini.

Dalam hati aku berpikir akan kah aku dan perempuan yang lain pada masa kini pun dapat dipakai Tuhan secara ajaib bagi karyaNya..Atau dengan kata lain apakah kami siap..

Pertanyaan yang sama terus dilontarkan oleh pendeta juga dari mimbar bagi semua yang hadir...Apakah kita sudah siap?..

Akhir ibadah ini ditutup dengan vokal group sekolah minggu yang membawakan lagu bahasa daerah Yapen,yang ternyata adalah bahasa daerah dari Pendeta Ayomi juga.
Arti sekilas dari lagu dikatakan bahwa : Apakah kita semua siap menuju ke sana,...semua ada kaitannya Firman,Lyric Lagu,...Ini kerja Roh Kudus.

Aku bangga menjadi bagian dari Ibadah pada Minggu Pagi ini...

MARI SEMUA KITA PERGI BERIBADAH UNTUK MENERIMA MAKANAN ROHANI YANG AKAN TERUS MENYEGARKAN JIWA KITA %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%

Senin, 19 April 2010

AKU OHIDHA



Aku adalah salah satu dari sekian Juta jiwa OHIDHA atau Orang yang hidup bersama dengan ODHA yang ada di dunia ini.

Hari ini aku harus mengikuti kebaktian pemakaman saudara sepupuku yang terkapar AIDS dan meninggal kemarin sore.Pengalaman aku sebagai aktivis dalam program pencegahan HIV dan AIDS di Papua membuat sepupuku ini sering mengeluhkan apa yang dirasakannya kepada saya.Jaringan Relawan dari pihak keuskupan dan Rumah sakit Dian Harapan sangat membantu dalam merawat saudara ini semasa hidupnya,sayangnya aku hanya menjumpai ibu-ibu relawan saja pada pagi di rumah duka..Bruder Agus yang setia mendampingi tak aku jumpai.Semua keluarga dekat mengetahui dan menerima kondisi ini.Isteri dari almarhum yang mendampingi ditepi jenazah terus tertunduk,dia juga ODHA.Anak kandung pasangan ini hanya 1 orang dan dari pengamatan luar kami,beberapa kami berkesimpulan bahwa anak ini pun harus di test darahnya.

Memang cerita aku sebagai OHIDHA ini bukan cerita terbaru dari seorang OHIDHA di dunia ini,banyak ceritera suka dan duka dari OHIDHA.

Kekuatan mereka ada sebenarnya pada dukungan orang disekitarnya,dan sebenarnya Stigma dan diskrimanasi adalah pembunuh pertama bagi seorang ODHA.
Stigma dan Diskrimasi itu sendiri dapat juga dibendung mulai dari orang-orang disekitarnya.

Aku sebagai seorang OHIDHA selalu harus mampu untuk menerjemahkan perasaan kasih ini dalam bentuk tindakan nyata.

Harapan aku sebenarnya adalah kurangi pergumulan karena Virus ini,tapi terlepas dari itu semua "Rencana Tuhan adalah diatas segalanya..."

Kini aku harus kembali beraktifitas lagi..tapi masih ada yang ditinggalkan oleh saudaraku ini..anak dan isterinya..berikan aku kekuatan dan ajarkah aku untuk mengasihi mereka ini karena aku seorang OHIDHA.

Jumat, 16 April 2010

PENGHARGAAN TERTINGGI BAGI PEREMPUAN PAPUA









Kutipan bacaan tentang : Wanita Jenderal Bintang Empat Pertama di AS
Di Majalah Aneka tgl.November 16, 2008

Jenderal Ann Dunwoody menerima bintang keempatnya dalam satu upacara di Pentagon dari Menteri Pertahanan Robert Gates dan Kepala Staf Militer Jenderal George Casey, Jumat (14/11).
Wanita Jenderal Bintang Empat Pertama di AS Ann Dunwoody menjadi wanita pertama berpangkat jenderal bintang empat di militer AS,pangkat paling tinggi dalam militer di negara adidaya itu.


Promosi itu menandai berakhirnya rintangan rasial dan jenis kelamin di militer AS, yang terjadi kurang dari dua pekan setelah Barack Obama menjadi orang Afrika Amerika pertama yang menjadi presiden AS.


“Meskipun ini membutuhkan waktu lama, mungkin lebih dari yang seharusnya, apa yang tejadi di sini hari ini merupakan sesuatu yang seluruh militer dapat rayakan dan banggakan,” kata Casey.

Dunwoody terlahir dari keluarga militer. Beberapa generasi Dunwoody telah berperang dalam setiap perang AS sejak perang kemerdekaan. “Hari ini, kita beruntung hidup pada waktu yang luarbiasa, waktu yang mendorong kita lebih dekat ke cita-cita yang kita pertahankan, hidup dengan, dan bela,” kata Casey.

Dunwoody akan memimpin Komando Material Militer, salah satu bagian terbesar Pentagon yang bertanggungjawab atas operasi logistik dan pasokan di seluruh dunia.




%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%


Ketika aku membaca artikel ini aku hanya berpikir : "kapan itu dapat terjadi di Tanah ku Papua?",atau "Kapan ada Promosi tertinggi seperti ini bagi perempuan Papua?",atau "Kapan Perempuan Papua di data untuk mengukur kemampuannya?"...

Beberapa pertemuan yang kami lewati bersama teman-teman aktivis perempuan selalu mengangkat isu penghargaan bagi perempuan,rendahnya kapasitas perempuan..dan hampir segudang isu tentang perempuan di tanah Papua.

Kini di bulan April 2010,hampir setiap bulan April melihat dan mendengar peringatan hari Kartini,aku selalu berpikir "Apakah perempuan Papua di kampung sana tahu tentang Kartini?"...jangan-jangan ketika ditanya mama di kampung bertanya balik..Kartini dia Fam apa?..siapa pun anak?...dsbnya..
Sementara di Ibukota Provinsi sampai kecamatan merayakannya..
Pahlawan emansipasi wanita ini,tidak dikenal didusun-dusun tertinggi dan terdalam di Tanah Papua...Aku tak pernah dengar ada satu kata sambutan di hari Kartini yang mengangkat nama seorang mama Papua..taruhlah seperti Alm.Mama Koibur atau Mama Yosepha Alomang atau lainnya..tak pernah..kenapa?...akupun terus bertanya setiap bulan April..


Perempuan Papua hanya bisa berdiri kuat dan teguh apabila ditolong oleh kaum laki-lakinya..Laki-laki Papua. Hal ituu tidak bisa kita pungkiri..kita butuh power dari laki-laki yang dimana-mana menduduki jabatan tertinggi yang sangat sulit digapai oleh seorang Perempuan Papua...Kalau sampai ada satu dari antara kaum perempuan papua yang menduduki posisi tertinggi itupun hanya dapat dihitung dengan jari...1,2,3 dstnya tapi sepertinya belum sampai hitungan 20..

Kadang ada selisih anggapan sukses bagi perempuan papua juga..Kaum Perempuan menganggap bahwa seorang perempuan papua ini sukses dan bagus karirnya...tetapi kita pasti akan mendengar baik sayup-sayup maupun jelas suara dari kaum laki-laki Papua yang mengatakan bahwa..Yah tetapi dia hanya seorang perempuan,bagaimana suamimu?anakmu?...
Kata-kata dan pertanyaan jebakan..kadang dan sering menjadi batu sandungan bagi perempuan Papua jatuh dan susah untuk bangkit kembali..

Melewati hari-hari perjalan kelapangan baik di Sarmi,Jayawijaya,Yapen,Timika dsbnya..tak pernah lupa untuk menghampiri mereka...Kaumku..Perempuan Papua..hanya sekedar menyapa,bercanda aku mencari Mata dan senyuman lugu mereka.


Akhirnya saya tetap salut dan kagum pada perempuan papua baik yang ada digunug sana,dilembah rawa-rawa sulit,dipulau-pulau sebelah ombak sana,dimanapun mereka berada...mengapa?karena mereka kuat...penghargaan Jasa tertinggi sebenarnya adalah untukmu Perempuan Papua dari Tanahmu dan Kaum laki-lakimu...GOD BLESS PAPUAN WOMAN


Keterangan Gambar :
*Dokumentasi PcDP UNDP Papua Office - Paul Sutmuller

Minggu, 11 April 2010

Injil dan Kesetaraan Gender didalam keluarga




Kali ini untuk kesekian kalinya aku mendengar berita firman Tuhan dalam ibadah minggu pagi berbicara tentang Kesetaraan gender.
Persamaan Hak antara Laki-laki dan perempuan dalam perspektif Alkitab.
Bagian ini dikulas habis oleh seorang pendeta Laki-laki dari atas mimbar.
Bagaimana Rumah tangga atau Keluarga yang merupakan Gereja terkecil dapat difungsikan sebagai pusat praktek untuk kesetaraan gender.
Pemberitaan Injil dimulai dengan saling mambantu dan saling mendukung antara suami isteri ,antara anak laki-laki dan perempuan didalam keluarga.
Cuci piring,cuci pakaian,Lap lantai,membersihkan rumah bukan hanya dapat dilakukan oleh perempuan.
Perempuan juga harus bisa mendukung suami bukan malah mengatur suami secara berlebihan dsbnya.
Kalau kita melakukan ini dalam kehidupan kita berarti kita telah mewartakan Injil..intinya segala yang baik yang kita lakukan adalah INJIL..

Dan peristiwa Paskah adalah awal dari Injil mulai tersebar..

Bagiku hal ini cukup luarbiasa diulas oleh pendeta di minggu ini.
Sebagai seorang pekerja pengembangan masyarakat saya juga kagum akan istilah kali ini dimana Peristiwa paskah 2000 tahun yang lalu diartikan sebagai suatu peristiwa "Keberlanjutan Hidup Manusia " ...

Hidup yang berkelanjutan...yah..pasti apabila semua kita ada didalam Tuhan dan dapat terjadi kalau saja kita melakukan semua yang disenangi oleh Tuhan.

Selamat memasuki minggu yang baru.Tuhan berkati!.

Sabtu, 10 April 2010

KASIH IBU SEPANJANG MASA



Ketika saya mendapatkan gambar email ini dari seorang sahabat dekatku (Mey Ratulangi) aku hanya terkagum.Tak ada kata yang dapat aku ucapkan.
Itulah kasih seorang ibu,tak memikirkan batas kasih dan masa tetap abadi pada anaknya.
Tuhan sungguh baik pada manusia dengan menghadirkan sosok perempuan yang selalu melindungi anaknya dan mengasihi sepanjang masa.

Aku jadi teringat lagu anak-anak :

Kasih Ibu
kepada beta
tak terhingga
sepanjang Masa
Hanya memberi
Tak harap kembali
Bagai sang surya
menyinari dunia

Kasih Ibu memang sepanjang Masa..

Seni Merangkai bunga


Jumat, 09 April 2010

Untuk Mama Papua, Bukan Pasar Biasa






Perjuangan SOLPAP Untuk Pasar Affirmative Bagi Mama Papua
Kutipan tulisan dari : Walhamri Wahid
Kamis, 25 Maret 2010

Dari tahun ke tahun Mama Yomima masih tetap “taduduk” di emper trotoar depan Supermarket Gelael, beralaskan karung goni bekas pake` gulung kangkung jualannya, bertudung handuk kumal yang sudah tiga hari tra` pernah cuci, ia tetap setia menjajakan pinang, kangkung, dan bunga pepaya. Dia berjualan sudah hampir 10 tahun seperti itu, seumur Otsus yang katanya untuk orang Papua seperti dirinya.



Mama ini setiap hari dengar di radio, atau dengar biasa pejabat dong pidato di depan kitorang bahwa sekarang itu su` ada Otsus, yang katanya bisa angkat torang orang Papua pu` derajat, tapi sampai hari ini torang tetap begini, baru kapan torang ini bisa seperti orang Cina dorang, Makate (Makassar), atau orang Jawa dorang, padahal ini kita pu` tanah, pemerintah harus bisa jawab ini semua, kami su` bosan dapat tipu !
Ungkapan kekesalan itu meluncur deras dari mulut seorang perempuan Papua yang berprofesi sebagai penjual pinang dan sayur – mayur lokal di emperan depan Supermarket Gelael. Di tengah kegetiran hidupnya, ia harus bertahan hidup dan dipaksa bersaing dengan “sang supermarket” yang juga menjual sayur – mayur sejenis yang dari ikatannya sudah pasti lebih kecil tapi di kemas lebih mewah sehingga menarik pembeli untuk membeli di supermarket ketimbang membeli di mama – mama Papua yang berjualan di emperan.



Ironisnya hampir sebagian besar orang Papua yang nota bene berstatus pejabat lebih memilih berbelanja di Supermarket tersebut ketimbang di mama – mama Papua yang taduduk di emperan.
Rupanya status dan suasana belanja yang nyaman lebih menggoda ibu – ibu pejabat kita untuk berbelanja di Supermarket dari pada di pinggir jalan, pertanyaannya apakah Pemerintah tidak bisa mengangkat sedikit derajat mama – mama Papua ini dengan menyediakan fasilitas yang sedikit layak bagi mereka ? Biar para pejabat kita juga betah berlama – lama berbelanja di pasar itu ?
Itulah substansi perjuangan Solidaritas untuk Mama – Mama Pedagang Asli Papua (SOLPAP), dimana mereka berharap paling tidak dengan adanya sebuah pasar yang representatif bagi mama – mama pedagang Papua, cipratan Otsus yang konon katanya sudah mulai berhasil itu bisa terlihat dan dinikmati juga oleh mama – mama pedagang asli Papua itu.
“yang kami inginkan bukan konsep pasar seperti pasar kebanyakan yang sudah ada di Papua maupun Indonesia, bagi mama – mama Papua ini perlu satu konsep pasar yang berpola afirmative dan memberikan perlindungan serta pendampingan kepada mereka melalui serangkaian pendidikan dan pelatihan tanpa harus mereka meninggalkan aktivitas mencari nafkah”, tandas Rudolf Kambayong, OFM selaku Koordinator SOLPAP.
Menurut Kambayong dan rekan – rekan aktivis LSM lainnya yang menjadi pendamping pasar yang ada saat ini bukannya semakin memberdayakan mama – mama Papua, tapi justru semakin menyisihkan mereka, karena mereka belum siap menghadapi persaingan bebas, jadi diperlukan sebuah pendekatan baru.
“kami sudah punya gambar dan konsep yang selama ini sudah kami presentasikan ke banyak pihak, kami berharap itu yang menjadi rujukan bagi Pemerintah dalam membangun pasar itu nantinya”, jelas Kambayong lagi.
Impian dan perjuangan panjang SOLPAP nampaknya tidak bertepuk sebelah tangan, dimana seperti disampaikan oleh Plt. Sekda Provinsi Papua, bahwasanya telah dianggarkan Rp 5 Milyard untuk menjawab tuntutan mama – mama pedagang asli Papua itu, dimana dana tersebut dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum.
“ya, dalam waktu dekat ini kami akan segera realisasikan pembangunannya, dimana kosepnya mengadopsi kebiasaan dan budaya masyarakat Papua dalam melakukan jual beli”, tandas Kadinas PU Provinsi Papua Jansen Monim.
Sedangkan untuk lokasinya direncanakan berada di areal milik PD. Irian Bhakti, tepatnya di eks Toko Kawat samping Toko ABC Jayapura.
“sedang dalam proses tender, mudah – mudahan selesai cepat !”, kata Jansen Monim kepada Bintang Papua kemarin.
Paling tidak statement yang dilontarkan petinggi di Pemprov itu bisa sedikit membawa angin segar bagi mama – mama Papua dan selanjutnya menjadi tugas SOLPAP untuk memastikan bahwa janji itu tidak berhenti pada tataran janji semata, dan yang terpenting konsep pasar yang dibangun nantinya bukan sekedar pasar kebanyakan, namun harus bersifat memberdayakan mama – mama Papua.
Perjuangan SOLPAP sendiri secara intensif sudah dimulai sejak tahun 2008 lalu, dimana serangkaian pertemuan dilakukan dengan Pemkot, DPRD dan DPRP, bahkan ketika itu sampai harus dialokasikan dana mencapai Rp 1 Milyard lebih untuk pembentukan Panitia Khusus (Pansus).
Dimana dari Pansus tersebut dibentuk lagi 3 Kelompok Kerja (Pokja), yakni Pokja Desain dan Konstruksi, Pokja Lokasi, dan Pokja Dana atau pembiayaan, namun menurut pantauan SOLPAP seperti disampaikan Rudolf Kambayong hanya Pokja Desain yang aktif melakukan beberapa pertemuan namun ujung – ujungnya desain usulan SOLPAP jugalah yang beberapa waktu lalu di presentasikan kanan kiri, karena Pokja juga tidak menelurkan apa – apa.
“Pansus waktu itu diketuai Yan Ayomi, ketika itu sempat terjadi saling lempar tanggung jawab antara Pemprov dengan Pemkot”, tutur Kambayong mengingat bagaimana perjuangan SOLPAP selama ini melakukan advokasi terhadap mama – mama Papua.
Dimana dalam pertemuan dengan Pemkot 10 Oktober 2008, Pemkot mengaku tidak memiliki dana untuk itu dan menegaskan itu menjadi tanggung jawab Pemprov, dan pada 14 Oktober 2008 SOLPAP mencoba mengirim proposal namun tidak mendapat tanggapan.
Setelah menanti sekian lama, akhirnya 14 September 2009 barulah mama – mama pedagang asli Papua bisa bertemu dengan Gubernur yang kebetulan saat itu tengah kedatangan tamu Duta Besar Inggris.
“dua tahun lamanya kami meminta waktu untuk bertemu dengan Gubernur baru kesampaian 14 September lalu, dan itu juga karena ada kunjungan Dubes sehingga Gubernur berkenan menerima kami, dan pada kesempatan itulah Gubernur mengutarakan janji menuntaskan urusan ini di 2010”, cerita Kambayong.
Perjuangan tanpa kenal lelah itu nampaknya bakal terjawab sudah, namun sekali lagi dibutuhkan persatuan untuk terus mengingatkan pemerintah, bahwa ini adalah persoalan serius yang harus ditangani segera, jangan hanya sekedar janji semata.***





(Data gambar dari milis tetangga)

Pasar bagi Mama Papua...apa ini hanya suatu slogan untuk menarik minat perempuan asli papua atau hanya sebagai muatan politik bagi perebutan kantong suara perempuan papua?...Lips service mungkin ini kata yang tepat...kadang saya berpikir kalau saya jadi seperti mereka para pengambil keputusan dan kebijakan pasti akan saya wujudkan..apa yang susah sebenarnya..
Hati Nurani merupakan suatu kata kunci yang mungkin bisa menjadi suatu password untuk membuka kantong dana bagi pelaksanaan pembangunan Pasar bagi Mama Papua yang bukan hanya diatas sebuah blue Print RAB saja tetapi menjadi suatu yang Nyata...

Kapan lagi kalau bukan sekarang ...siapa lagi yang akan buat kalau bukan kalian anak-anak adat Papua pengambil keputusan di Tanah Papua yang kita cintai bersama ini.

Pembangunan tanpa memperhatikan kebutuhan kaum perempuan adalah sesuatu yang sia-sia.

Jumat, 02 April 2010

ASESORIS TATO PEREMPUAN YOUTEFA TEMPO DULU


Gambar tato pada tubuh perempuan youtefa tempo dulu,yang dibuat dengan menggunakan alat duri sagu,tulang ikan,dan pewarna dari daun warna .
Prosesi ini dilakukan pada saat seorang perempuan menginjak remaja dan dewasa ,ini merupakan bagian dari tata rias tubuh yang dimiliki oleh mereka ditambah dengan asesoris anting,gelang dan bunga-bunga wangi lainnya.

Kamis, 01 April 2010

PASKAH bersejarah di Metu Deby







(dikutip dari tulisan Penatua L.Hamadi di Cenderawasih Pos-tgl 6 April 2010)


Tepat saat itu hari Minggu tanggal 3 April 1892,missionaries G.L.Bink dan beberapa anak muda dari pulau Roon tiba di Pulau Metu debi.
Sore itu mereka melaksanakan suatu kebaktian dengan lagu dan bacaan firman oleh G.L.Bink.Ditengah arus Youtefa yang teduh di sore itu dengan diiringi suara alam yang merdu,kejadian permulaan sejarah injil diukir di daratan Youtefa,yang kemudian bergaung hingga mencapai kampung-kampung sekitar teluk yang indah ini.
Roh kudus menggerakan hati Ondoafi Yanti untuk menyuruh Waro Wasa Itaar melihat apa yang sedang terjadi pada sore itu di penginapan Tuan Smborway di Pulau metu debi .
Fajar kemenangan yang dibawa oleh seorang missionaries yang mengalami banyak tantangan dan gejolak dalam kehidupannya.Keempat anaknya meninggal di Mansinam,anak yang terkecil menderita ayan(epilepsy),isterinya mengalami gangguan jiwa dan pulang ke Belanda dalam keadaan Gila pada waktu itu G.L.Bink masih berada di Youtefa untuk misi pekabaran injil.

Minggu Paskah itu,menjadi Fajar kemenangan bagi kehidupan manusia di Teluk Humboldt.
Sekelumit kisah ini yang diambil dan dikumpul secara acak dari berbagai bacaan tentang zendeling bahkan catatan harian G.L.Bink sendiri,memang betul-betul mau mengajak kita untuk melihat betapa besarnya Kuasa dan Rencana Tuhan bagi kita yang ada di Tanah ini.
Waro Wasa Itaar yang kemudian ke Pulau Roon bersama Fdae Hamadi ( meninggal di Roon ) belajar Bahasa Melayu selama 3 bulan disana. Kembali ke Youtefa dan selanjutnya membantu kegiatan para zendeling disana.
Beberapa tahun kemudian tanpa terduga muncul seorang Laurens Mano,yang dengan penuh semangat menjadi seorang anak negeri ini yang dipakai dengan luar biasa oleh Tuhan ,membantai habis semua gerakan kegelapan di kawasan ini.Setelah masa Laurens Mano,benih injil yang ditabur pada Minggu Paskah 3 April 1892 itu tumbuh subur menghasilkan nama-nama besar dalam perkembangan gereja dari masa kemasa seperti :
di Tabati ; Zeblon Ireeuw() ,David Hamadi (),Darius Haay,Hein Haay,Frans Ondi,John Mano ;di Enggros : Sokrates Samay,Seppy Samay,Didimus Iwo,Guru Ansua; di Skou : Guru Lanta, di Kayu Pulo :Pdt.Silas Chaay
Diatas kerapuhan Hati seorang Bink,Diatas Semangat seorang Laurens Mano dan kawan-kawan,Diatas Kemenangan Injil Tuhan atas kuasa Gelap di Teluk Humboldt,kami berdiri teguh menegakan salib kristus setinggi-tingginya sehingga hanya nama Tuhan yang dipuji dan dipermuliakan dan akhirnya semua manusia mau mengatakan :Dialah Allah Yang perkasa,yang dulu ,sekarang dan akan tetap Hidup untuk selama-lamanya .
Selamat Merayakan Fajar Paskah.