Selasa, 22 Februari 2011

PEMBANGUNAN “RING ROAD”MELUMPUHKAN FUNGSI MANGROVE DAN MASYARAKAT ADAT DI PESISIR TELUK YO




Hutan bakau atau mangrove mempunyai berbagai fungsi. Fungsi fisiknya yaitu untuk menjaga kondisi pantai agar tetap stabil, melindungi tebing pantai dan tebing sungai, mencegah terjadinya abrasi dan intrusi air laut, pokok-pokok bakau yang berakar ceracak dan tumbuh padat dapat mengurangkan pengaliran sedimen dari kawasan muara dan pantai dan hal ini yang menstabilkan muara dan pantai, serta juga sebagai penapis bahan-bahan pencemaran .
Fungsi biologis mangrove adalah sebagai habitat benih ikan, udang, dan kepiting untuk hidup dan mencari makan, sebagai sumber keanekaragaman biota aquatic dan nonaquatic seperti burung, ular, kelelawar, dan tanaman anggrek.
Fungsi ekonomis mangrove yaitu sebagai sumber bahan bakar (kayu, arang), bahan bangunan (balok, papan), serta bahan tekstil, makanan, dan obat-obatan. Mangrove mengangkut nutrien dan detritus ke perairan pantai sehingga produksi primer perairan di sekitar mangrove cukup tinggi dan penting bagi kesuburan perairan.
Dedaunan, ranting, bunga, dan buah dari tanaman mangrove yang mati dimanfaatkan oleh makrofauna, misalnya kepiting sesarmid, kemudian didekomposisi oleh berbagai jenis mikroba yang melekat di dasar mangrove dan secara bersama-sama membentuk rantai makanan. Mangrove berfungsi sebagai biofilter alami.
Berbagai jenis ikan, baik yang bersifat herbivora, omnivora, maupun karnivora hidup mencari makan di sekitar mangrove terutama pada waktu air pasang.

Di mangrove sekitar kawasan Teluk Youtefa masyarakat adat khususnya kaum perempuan secara turun temurun telah memanfaatkan kawasan hutan payau yang kaya ini untuk mencari bahan makanan dan bahan kayu bakar bagi kehidupan keluarganya.

Bagi masyarakat adat khususnya kaum perempuan,kawasan hutan bakau ini sangat penting artinya karena merupakan lumbung makanan dan tempat berinteraksi social dan budaya bagi kaum perempuan pada saat mencari kerang rawa,siput,udang dan kayu bakar disana.

Betapa pentingnya peran keberadaan hutan bakau atau mangrove,hilangnya mangrove dari ekosistem perairan pantai akan menyebabkan keseimbangan ekologi lingkungan pantai terganggu.
Sebagai pembanding,Sontirat dalam tulisan ilmiahnya (1989) melaporkan bahwa di kanal Klong Wan, di Thailand, sebelum terjadi kerusakan mangrove terdapat 4 genus kepiting ,72 spesies ikan yang termasuk dalam 6 ordo. Setelah mangrove di kanal itu hilang, ukuran ikan menjadi lebih kecil dan spesiesnya tinggal 34 spesies yang masuk dalam 5 ordo. Kondisi demikian pada akhirnya dapat menyebabkan produksi perikanan pantai menurun (Boyd 1999).
Hal seperti inipun sedang dan telah terjadi di kawasan mangrove Teluk Youtefa dengan adanya aktifitas-aktifitas pembangunan yang tidak memandang kelestarian alam,dan kehidupan budaya masyarakat sekitarnya sebagai bagian yang harus dipandang penting.
Karena keberadaan mangrove atau hutan bakau yang sangat penting maka pemanfaatan kawasan itu bagi eksploitasi dan pembangunan lainnya haruslah dibatasi dan dikaji secara baik dengan mempertimbangkan fungsi penting kawasan mangrove ini.

Pembangunan jalan lingkar Hamadi -Sentani -Jayapura atau yang lebih keren disebut “Mega Project Ring Road Hamadi” menurut Gubernur Provinsi Papua dalam suatu pertemuan bahwa project ini bertujuan untuk “menyelamatkan manusia”, tapi fakta yang terjadi sekarang ini justru hanya akan mematikan masyarakat adat ,melumpuhkan kemampuan perempuan adat menghidupi keluarganya,dan secara jangka panjang menurunkan tingkat kecerdasan generasi penerus disana karena tidak lagi mengkonsumsi makanan alami yang berprotein tinggi,menciptakan berbagai jenis penyakit baru yang tak pernah dialami sebelumnya oleh masyarakat sekitar kawasan teluk yang indah ini karena tingkat pencemaran yang tak terkendali.
Project tahap I sepanjang 1,4 km ini yang diperkirakan menelan dana 100 M Rupiah sebenarnya tak berarti apa-apa bagi masyarakat adat pemilik hak ulayat ini, karena hanya menuai badai konflik antara mereka,dan merupakan sarana pemusnahan budaya, mata pencaharian lokal masyarakat sekitar.
Sudah merupakan rahasia umum project yang sarat kepentingan ini,tak ada study kelayakannya terhadap kemajuan dan analisa dampak lingkungan pembangunan jembatan ring road itu terhadap masyarakat adat yang hidup di sekitar kawasan adat Teluk Youtefa .
Permasalahan lain yang sangat memalukan juga,ternyata sosialisasi terhadap pembebasan tanah tersebut dan kesepakatan harga per meter sudah diajukan oleh masyarakat tetapi tak pernah ada jawaban dari pemerintah,sementara dilain pihak pembangunan tetap dilanjutkan .Hal ini sudah menyimpang dari apa yang telah ditetapkan pemerintah yang tertuang dalam KEPPRES 15 tahun 1993 tentang pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum yang dalam salah satu pointnya berbunyi,..”pembangunan dapat dilaksanakan apabila proses penyelesaian pelepasan tanah dari masyarakat adat telah selesai sesuai dengan prosedur hukum..”.
Semua hal ini sebenarnya sangat tidak memenuhi standar pembangunan sebuah mega project yang direncanakan untuk menghubungkan bandara dan asset-asset vital negara lainnya di kota Jayapura dalam rangka keamanan nasional ,juga secara jangka panjang merupakan penghubung kesebuah Mega Project lain yang juga akan dibangun kemudian yaitu “Jayapura New City”.

Akhir dan kesimpulan semua adalah pembangunan Mega Project Ring Road telah melumpuhkan fungsi kawasan hutan Mangrove dan masyarakat adat disekitar teluk Youtefa. Sekali lagi,peranan hutan bakau di kawasan pesisir pantai dan teluk Youtefa sangat penting karena fenomena alam, kepentingan masyarakat adat, perempuan adat dan generasi penerus bukan lagi satu sandiwara kehidupan yang tidak boleh dianggap remeh dan ringan.

Rabu, 02 Februari 2011

8 Hal yang Paling Fatal Sehabis Makan





Kita tahu makan minum yang tidak sehat mungkin akan menyebabkan
penyakit yang menakutkan, namun, acap kali kita juga sering
mengabaikan be be rapa kebiasaan kecil sehabis makan, dan diluar
dugaan kebiasaan hidup yang tidak baik ini be sar kemungkinan menjadi
“pembunuh” yang sewaktu-waktu menimpa kita.

1 . Makan buah-buahan
Kebiasaan makan buah setelah makan ternyata adalah kebiasaan yang
keliru. Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu
1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah
akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya
buah-buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika be rlangsung lama,
akan men ye babkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air be
sar dan gejala lainnya.

2 . Minum teh kental
Minum teh seusai makan, dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya
mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak
mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan
membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam
tanat dan membentuk sedimen yang tidak mudah dicerna, sehingga
mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat be
si, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala
anemia karena kurang zat be si.

3 . Merokok
Bahaya merokok sehabis makan lebih be sar 1 0 kali lipat dibanding
hari-hari biasa! Ini dikarenakan peredaran darah pada saluran
pencernaan sehabis makan m eni ngkat, akibatnya sejumlah be sar
kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan diserap, sehingga
bisa merusak hati, otak be sar dan pembuluh darah jantung dan menye-
babkan penyakit pada aspek-aspek terkait ini.

4 . Mandi
Mandi sehabis makan, volume aliran darah pada permukaan tubuh akan
meningkat,dan volume aliran darah pada saluran usus dan lambung akan
berkurang, sehingga membuat fungsi pencernaan usus lambung melemah,
dan menyebabkan pencernaan buruk.

5 . Mengendorkan ikat pinggang
Mengendorkan ikat pinggang setelah makan, meskipun terasa agak nyaman,
tapi hal tersebut dapat mengakibatkan turunnya tekanan dalam rongga
perut, memaksa lambung turun (terjuntai). Jika kebiasan tersebut terus
dilakukan, akan benar- benar mengidap lambung turun.

6 . Makan angin ( be rjalan-jalan)
“Makan angin” sehabis makan, bukan saja tidak dapat hidup “99”
(panjang umur), bahkan karena m eni ngkatnya volume olahraga sehingga
dapat mempengaruhi saluran pencernaan terhadap serapan gizi.. Terutama
manula, fungsi jantung melemah, penyempitan pembuluh darah, banyak
berjalan seusai makan akan timbul gejala tekanan darah menurun dan
lain-lain gejala.

7 . Berkaraoke
Seusai makan isi lambung kita mem be sar, dinding lambung menjadi
tipis, volume aliran darah meningkat, saat demikian, bernyanyi
dapat membuat sekat ronga badan pindah ke bawah, beban rongga perut
be rtambah, jika ringan akan menyebabkan pencernaan buruk,
sebaliknya dapat menyebabkan gangguan pada lambung dan gejala
penyakit lainnya.

8 . Mengemudikan mobil
Rawan terjadi kecelakaan jika habis makan lalu menjalankan kendaraan.
Ini dikarenakan sehabis makan lambung dan usus membutuhkan sejumlah
besar darah dalam mencerna makanan, mengakibatkan organ otak be sar
kekurangan darah untuk sementara waktu, sehingga dengan demikian
dapat men ye babkan kesalahan operasional.

(dari milis tetangga)

PEMBANGUNAN “RING ROAD”MELUMPUHKAN FUNGSI MANGROVE DAN MASYARAKAT ADAT DI PESISIR TELUK YO




Hutan bakau atau mangrove mempunyai berbagai fungsi. Fungsi fisiknya yaitu untuk menjaga kondisi pantai agar tetap stabil, melindungi tebing pantai dan tebing sungai, mencegah terjadinya abrasi dan intrusi air laut, pokok-pokok bakau yang berakar ceracak dan tumbuh padat dapat mengurangkan pengaliran sedimen dari kawasan muara dan pantai dan hal ini yang menstabilkan muara dan pantai, serta juga sebagai penapis bahan-bahan pencemaran . Fungsi biologis mangrove adalah sebagai habitat benih ikan, udang, dan kepiting untuk hidup dan mencari makan, sebagai sumber keanekaragaman biota aquatic dan nonaquatic seperti burung, ular, kelelawar, dan tanaman anggrek.Fungsi ekonomis mangrove yaitu sebagai sumber bahan bakar (kayu, arang), bahan bangunan (balok, papan), serta bahan tekstil, makanan, dan obat-obatan. Mangrove mengangkut nutrien dan detritus ke perairan pantai sehingga produksi primer perairan di sekitar mangrove cukup tinggi dan penting bagi kesuburan perairan. Dedaunan, ranting, bunga, dan buah dari tanaman mangrove yang mati dimanfaatkan oleh makrofauna, misalnya kepiting sesarmid, kemudian didekomposisi oleh berbagai jenis mikroba yang melekat di dasar mangrove dan secara bersama-sama membentuk rantai makanan. Mangrove berfungsi sebagai biofilter alami. Berbagai jenis ikan, baik yang bersifat herbivora, omnivora, maupun karnivora hidup mencari makan di sekitar mangrove terutama pada waktu air pasang.
Di mangrove sekitar kawasan Teluk Youtefa masyarakat adat khususnya kaum perempuan secara turun temurun telah memanfaatkan kawasan hutan payau yang kaya ini untuk mencari bahan makanan dan bahan kayu bakar bagi kehidupan keluarganya.
Bagi masyarakat adat khususnya kaum perempuan,kawasan hutan bakau ini sangat penting artinya karena merupakan lumbung makanan dan tempat berinteraksi social dan budaya bagi kaum perempuan pada saat mencari kerang rawa,siput,udang dan kayu bakar disana.

Betapa pentingnya peran keberadaan hutan bakau atau mangrove,hilangnya mangrove dari ekosistem perairan pantai akan menyebabkan keseimbangan ekologi lingkungan pantai terganggu.
Sebagai pembanding,Sontirat dalam tulisan ilmiahnya (1989) melaporkan bahwa di kanal Klong Wan, di Thailand, sebelum terjadi kerusakan mangrove terdapat 4 genus kepiting ,72 spesies ikan yang termasuk dalam 6 ordo. Setelah mangrove di kanal itu hilang, ukuran ikan menjadi lebih kecil dan spesiesnya tinggal 34 spesies yang masuk dalam 5 ordo. Kondisi demikian pada akhirnya dapat menyebabkan produksi perikanan pantai menurun (Boyd 1999).
Hal seperti inipun sedang dan telah terjadi di kawasan mangrove Teluk Youtefa dengan adanya aktifitas-aktifitas pembangunan yang tidak memandang kelestarian alam,dan kehidupan budaya masyarakat sekitarnya sebagai bagian yang harus dipandang penting.
Karena keberadaan mangrove atau hutan bakau yang sangat penting maka pemanfaatan kawasan itu bagi eksploitasi dan pembangunan lainnya haruslah dibatasi dan dikaji secara baik dengan mempertimbangkan fungsi penting kawasan mangrove ini.
Pembangunan jalan lingkar Hamadi -Sentani -Jayapura atau yang lebih keren disebut “Mega Project Ring Road Hamadi” menurut Gubernur Provinsi Papua dalam suatu pertemuan bahwa project ini bertujuan untuk “menyelamatkan manusia”, tapi fakta yang terjadi sekarang ini justru hanya akan mematikan masyarakat adat ,melumpuhkan kemampuan perempuan adat menghidupi keluarganya,dan secara jangka panjang menurunkan tingkat kecerdasan generasi penerus disana karena tidak lagi mengkonsumsi makanan alami yang berprotein tinggi,menciptakan berbagai jenis penyakit baru yang tak pernah dialami sebelumnya oleh masyarakat sekitar kawasan teluk yang indah ini karena tingkat pencemaran yang tak terkendali.
Project tahap I sepanjang 1,4 km ini yang diperkirakan menelan dana 100 M Rupiah sebenarnya tak berarti apa-apa bagi masyarakat adat pemilik hak ulayat ini, karena hanya menuai badai konflik antara mereka,dan merupakan sarana pemusnahan budaya, mata pencaharian lokal masyarakat sekitar.
Sudah merupakan rahasia umum project yang sarat kepentingan ini,tak ada study kelayakannya terhadap kemajuan dan analisa dampak lingkungan pembangunan jembatan ring road itu terhadap masyarakat adat yang hidup di sekitar kawasan adat Teluk Youtefa .
Permasalahan lain yang sangat memalukan juga,ternyata sosialisasi terhadap pembebasan tanah tersebut dan kesepakatan harga per meter sudah diajukan oleh masyarakat tetapi tak pernah ada jawaban dari pemerintah,sementara dilain pihak pembangunan tetap dilanjutkan .Hal ini sudah menyimpang dari apa yang telah ditetapkan pemerintah yang tertuang dalam KEPPRES 15 tahun 1993 tentang pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum yang dalam salah satu pointnya berbunyi,..”pembangunan dapat dilaksanakan apabila proses penyelesaian pelepasan tanah dari masyarakat adat telah selesai sesuai dengan prosedur hukum..”.
Semua hal ini sebenarnya sangat tidak memenuhi standar pembangunan sebuah mega project yang direncanakan untuk menghubungkan bandara dan asset-asset vital negara lainnya di kota Jayapura dalam rangka keamanan nasional ,juga secara jangka panjang merupakan penghubung kesebuah Mega Project lain yang juga akan dibangun kemudian yaitu “Jayapura New City”.

Akhir dan kesimpulan semua adalah pembangunan Mega Project Ring Road telah melumpuhkan fungsi kawasan hutan Mangrove dan masyarakat adat disekitar teluk Youtefa. Sekali lagi,peranan hutan bakau di kawasan pesisir pantai dan teluk Youtefa sangat penting karena fenomena alam, kepentingan masyarakat adat, perempuan adat dan generasi penerus bukan lagi satu sandiwara kehidupan yang tidak boleh dianggap remeh dan ringan.

Port Numbay Medio January 2011

Kamis, 24 Juni 2010

Pribadi yang ramah dan sederhana itu telah tiada.




Mama Windesi begitu nama panggilan dari Mama tua yang satu ini di wilayah tempat tinggalku.
Aku sangat tertarik sekali dengan pribadinya yang sangat sederhana,seorang janda yang memang hidup sangat berkekurangan.
Hari-harinya dilewati dengan menjual sagu bakar disekitar wilayah kompleks tempat tinggal kami.
Kemandirian penuh sepeninggal mendiang suaminya memang sangat ditunjukan oleh figur Mama Papua asal pulau Yapen ini.
Keramahannya yang sangat ramah kalau menurut saya untuk kelas jaman sekarang dimana semua orang mulai tak perduli satu sama lain tentang hidup orang lain.
Walaupun berumur lebih tua tetapi selalu dia yang mendahului untuk menyapa kami yang lebih muda.
Soal Ibadah di Gereja,mungkin sakit yang menghambat dia pergi ke rumah Tuhan ini,dengan penampilan yang sederhana sebiasanya seorang janda.

Pekerjaan sampingan lain yang dikerjakan oleh Mama ini adalah membakar kapur.yaitu membuat kapur penambah makan sirih pinang yang terbuat dari kerang laut.Saya ingat betul di kala saya berikan setiap saat kulit kerang kepada mama Windesi sisa dari pemberian makanan kerang dari kampungku di Teluk Youtefa.
Masih segar diingatanku pada waktu kami menebang 2 pohon mangga besar disamping rumah kami,sisa batang kayu mangga ini kami berikan padanya,dan selama 2 bulan beliau rajin datang setiap sore untuk mengambil kayu mangga kering,memotong dengan kapak dan memikul ke rumahnya..kalau sempat suamiku dan anakku mengantarnya kerumahnya dengan gerobak.
Satu hal yang mengherankan aku walaupun kelihatan sakit tapi Mama ini tetap tegar tanpa dibantu oleh sanak keluarganya dia tetap rajin berkerja,menjajakan jualannya.

Kemarin aku sangat terkejut ternyata bunyi lonceng kematian dari Gereja adalah milik Mama Windesi,Pribadi yang ramah dan sederhana itu..,
padahal pagi harinya sebelum dengar kabar kematiannya aku sempat terlintas berpikir tentang mama janda yang satu ini karena sudah tak pernah bertemu dijalan kalau aku ke kantor,ternyata dia sedang sakit dan diopname di RS lalu kemudian meninggal dunia disana karena sakit Paru yang dideritanya sejak lama.
Figur seperti ini tak mungkin akan kujumpai lagi..Figur Janda Miskin,Tegar,berIman Teguh dan Ramah..

Akhirnya,Selamat jalan Mama Windesi,mungkin orang lain akan cepat melupakan engkau karena kau bukan apa-apa,tetapi dengan penulisan ini mudah-mudahan kenangan tentangmu tetap ada dan teladanmu akan kami ikuti sebagai kaum perempuan penerus negeri ini..
"Beristirahatlah sampai Juruselamat mu membangunkan engkau pada waktuNya kelak"Amin .

14 Wanita,Miluner tanpa bantuan kerabat



Sumber : REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK

Kemampuan untuk mengeruk keuntungan dan menimbun harta kekayaan tak lagi dipengaruhi oleh gender. Para wanita di zaman modern, lebih memiliki kebebasan untuk menentukan sikap.

Majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat, Forbes, baru-baru ini mengeluarkan daftar nama yang mengungkap 14 wanita yang berhasil menjadi miliuner tanpa bantuan orangtua, saudara dan kerabat.

Para wanita tersebut diklaim berhasil menempati posisi mereka saat ini dengan usaha sendiri. Berikut daftarnya :

1. Wu Yajun asal China, pengusaha pengembangan properti dengan kekayaan sebesar 3,9 milir dolar AS.

2. Rosalie Mera asal Spanyol, pengusaha pakaian dengan nilai kekayaan 3,5 miliar dolar AS.

3. Elena Baturina asal Rusia, pengusaha konstruksi dengan nilai kekayaan 2,9 miliar dolar AS.

4. Doris Fisher asal Amerika, pengusaha pakaian dengan nilai kekayaan 2,4 miliar dolar AS.

5. Xiu Li Hawken, warga negara Inggris yang merupakan pengusaha pengembangan properti dengan kekayaan 2,4 miliar dolar AS.

6. Oprah Winfrey asal Amerika Serikat yang memiliki perusahaan media dengan nilai kekayaan 2,4 miliar dolar AS..

7. Giulana Benetton asal Italia, pengusaha pakaian dengan kekayaan sebesar 2,1 miliar dolar AS.

8. Chu Lam Yiu asal Cina yang memiliki perusahaan parfum dengan nilai kekayaan 2,1 miliar dolar AS.

9. Zhang Xin asal Cina, pengusaha di bidang pengembangan properti, nilai kekayaan 2 miliar dolar AS.

10. Yan Cheung asal Cina yang memiliki perusahan pengolahan limbah kertas, dengan nilai kekayaan 1,7 miliar dolar AS.

11. Meg Whitman asal Amerika Serikat, pengusaha di bidang perniagaan internet, dengan nilai kekayaan 1,3 miliar dolar AS.

12. Chan Laiwa asal Cina, pengusaha pengembangan properti dengan kekayaan 1,1 miliar dolar AS.

13. Lei Jufang asal Cina, pengusaha di bidang obat-obatan dengan nilai kekayaan 1,1 miliar dolar AS.

14. J.K. Rowling asal Inggris, penulis novel laris dengan kekayaan 1 miliar dolar AS.

Tips membuat tanaman di rumah



Green Tips
Tips membuat tanaman di rumah
Selasa, 05 Mei 2009, 15:31

Tanaman ternyata memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu menghasilkan oksigen yang secara langsung digunakan oleh manusia. Selain itu, beberapa jenis tanaman juga punya ‘kemampuan khusus' misalnya: mengurangi polusi, menghisap asap rokok, mendatangkan kupu-kupu yang membantu proses penyerbukan, memiliki daya serap air yg tinggi, dapat menarik permukaan air tanah supaya lebih dekat ke permukaan, membantu menyimpan air di bawah tanah, dll.

Adapun kebutuhan manusia adalah sekitar 2,9 kg O2/hari atau sekitar 0,12 kg O2/jam. Jadi kalau di rumah kita tinggal 4 orang, diusahakan ada minimal 4 tanaman semak atau 1 pohon.

Pada umumnya tanaman itu butuh banyak air pada saat dia pertama kali ditanam, karena pada saat itu tanaman sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya. Tapi pada saat akarnya sudah bisa menembus tanah, penyiraman sudah bisa dikurangi. Apalagi kalau tanaman tersebut ditanam di tanah (bukan di pot). Waktu penyiraman paling baik adalah pagi sebelum jam 9 atau sore setelah jam 16, sehingga penguapan bisa diminimalisir.


Sebaiknya untuk daerah yang kesulitan air tidak dianjurkan untuk menanam jenis palem-paleman (Palmae), karena tanaman ini membutuhkan air setiap harinya rata-rata 60 liter. Namun ada pula jenis tanaman yang memiliki kemampuan untuk "menaikkan" air tanah yaitu pohon Gayam (Inocarpus edulis).


Tanaman Perdu/Semak (Shrubs) yang bisa mereduksi polusi antara lain Bugenvil (Bougainvillea sp), Puring (Codiaeum variegatum), Nusa Indah (Mussaenda sp), Sri Rejeki (Aglaonema sp), Taiwan Beauty (Cuphea sp). Jenis-jenis tanaman ini merupakan tanaman yang tidak sulit dirawat.
Yang ‘tidak sulit dirawat'

Spesifikasi ‘tidak sulit dirawat' adalah, untuk pertumbuhan tanaman dengan baik, tanaman tersebut tidak memerlukan pupuk, tidak harus dipangkas setiap 2 minggu, tidak mudah terkena penyakit dan hanya memerlukan air untuk pertumbuhannya.

Yang bisa mengurangi (polusi) asap rokok misalnya Pedang-pedangan (Sansiviera sp), Katis Kodok (Sansiviera trifasciata), atau jenis tanaman sukulen lainnya. Tanaman ini pun cukup efektif fungsinya apabila diletakkan di dalam ruangan (indoor plants).

Adapun jenis tanaman yang bisa mendatangkan serangga terutama adalah jenis tanaman yang berbunga. Misalnya:

• Lantana (Lantana camara)
• Pacar air (Impatiens balsamina)
• Cosmos (Cosmos sp)
• Melati (Jasminum sambac)
• Kaca Piring (Gardenia augusta)
• Soka (Ixora sp)
• Sutra Bombay (Portulaca grandiflora)
• Batavia (Jatropha pandurifolia)
• Nusa Indah (Mussaenda sp)
• Bawang-bawangan (Zephyrantes pintoii)
• Mandevilla (Mandevillae sp)
• Oleander (Nerium oleander)
• Tapak Dara (Vinca rossae)
• Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
• dll

Mau cari tanaman yang mendatangkan burung?
Biasanya jenis tanaman (terutama pohon atau perdu) yg memiliki buah atau bunga. Misalnya Flamboyan (Delonix regia), Dadap Merah (Erythrina crystagelli), Bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea), Sikat Botol (Callistemon speciosa), Kamboja (Plumeria sp), Trembesi (Samanea saman), Bungur (Lagerstromia loudonii), dll.

‘Gardening' yang baik bukan hanya mengetahui jenis tanamannya. Tapi kita juga harus mempelajari habitat hidup tanaman tersebut. Misalnya sebagian besar tanaman yang berbunga tidak bisa ‘cantik' di tempat yang ternaungi (teduh/shade). Kalaupun bisa hidup, biasanya tidak berbunga.

Komposisi tanaman
Kalau sudah menguasai habitat tanaman tersebut, langkah berikutnya tinggal menentukan komposisi tanaman. Hal ini juga dipengaruhi oleh bentuk rumah dan posisi rumah tersebut.

Tanaman dapat dikomposisikan berdasarkan strata tinggi rendah tanaman (tanaman tinggi ada di belakang dan tanaman rendah ada di bagian depan), tekstur (bentuk) daun tanaman dan warna bunga atau daun.

Jadi, taman yang hanya 2 x 3 m2 pun bisa menjadi taman yang memiliki nilai fungsi dan estetika yang optimal.

Tulisan ini dibagikan oleh Klinik Hijau. Terima kasih!


--------------------------------------------------------------------------------

Rabu, 09 Juni 2010

Fenomena Sangksi bagi Pekerja pengkonsumsi MIRAS pada jam kerja



Ketika baca koran harian Cenderawasih Pos pagi ini ada suatu berita yang kalau menurut saya merupakan langkah maju dalam pemberantasan penyalahgunaan minuman keras dikalangan pekerja pemerintah.
Di Kab.Jayawijaya kemarin terjadi pemberian hukuman secara massal bagi 6 anggota SatPol PP yang mengkonsumsi miras pada jam kerja dengan cara direndam didalam kolam,kolamnya pun memiliki nama yang unik"Kolam Hilang Ingatan"..entah apa alasannya hingga diberi nama demikian.
Didalam berita yang dimuat dengan jelas terlihat gambar 6 orang petugas ini sedang duduk direndam dalam kolam..dalam hati saya berpikir pasti mereka sangat malu..
Cuma saja aku terus berpikir apakah mereka jera...atau ini hanya dianggap suatu prosedur hukuman biasa saja..?Memang kalau dilihat dunia kerja antara saudara-saudara kita di Badan Pemerintah dan kita yang bekerja di Sektor Swasta sangat berbeda,..Mabuk dilingkungan kerja atau waktu kerja sangat tak dapat ditolerir dan hukumannya sudah pasti PHK.mungkin dengan pesangon atau tanpa Pesangon -tergantung pembicaraan kedua belah pihak selanjutnya.

Saya dan beberapa teman dari kantor program kami yang kebetulan oleh PEMDA Provinsi Papua diberi kesempatan menempati salahsatu ruangan di Gedung Otonom Kotaraja,menjumpai Aparat Pemerintah berseragam yang mabuk sudah menjadi pemandangan harian kita,padahal ini nyata-nyata dihalaman kantor mereka dan didepan mata pimpinan mereka...
Kemungkinan kurang ketegasan dalam pemberian sanksi inilah yang mengakibatkan beberapa saudara-saudara kita yang suka mengkonsumsi MIRAS walau menggunakan seragam kebesarannya tak pernah jera biar dihukum berulang-ulang bahkan memalukan seperti nasib ke-6 SatPol PP di Wamena itu.

Pendapat demi pendapat,solusi demi solusi biarpun diberikan untuk satu masalah ini tak akan pernah merubah kondisi ini kalau kesadaran ini tak pernah ada dihati mereka Para Pekerja yang selalu MIRAS pada jam kerja..
Akhirnya Semoga Perubahan ini dapat dan akan terjadi di Tanah Papua yang sama-sama kita sayangi ini...

Feeling Stuck? 100 Ways to Change your Life




Feeling Stuck? 100 Ways to Change your Life
by Nora Dunn on 9 February 2008

Photo: Joshua Davis

You've got 20 minutes to change your life in 100 ways. Go.


This is the premise of an exercise I tried once, when I was feeling stuck in life. I wasn't sure what was amiss, but the routine I had fallen into was not satisfying the inner voice in me that insisted there was something else out there for me.


After trying (forcefully) to understand what was going on, reading self-help books, filling out aptitude tests, and working with business and life coaches, I was given a suggestion that became a catalyst for some pretty big personal changes.



Here is how you can change your life in 20 minutes, step by step:


1.Clear all distractions. Turn off the phone, the tv, the computer. Lock your door, and go to a quiet place.
2.Sit down comfortably at a desk or table, with a blank piece of paper and a pen in front of you.
3.Set a timer for 20 minutes.
4.Go. Write down 100 things you want to do. Or careers you want to have. Or people you would like to meet. The sky is the limit.
5.Don’t be realistic. Dream big. Write down the craziest things you can think of, as well as the things that you don't even think bear mentioning because they are so simple. Write it all down.
6.Work quickly. 20 minutes isn't very long, and you have 100 items to get through, if you can. Don't think about whether or not to write down an idea - just write. Write everything that comes to mind, even if it doesn't make sense. Just keep on writing, and don't stop until that timer goes off.

Something happens after about 10 or 15 minutes if you employ the exercise to its full potential. You stop caring about what specifically the ideas are, and you start to release an inner creativity that may have been locked away for a while. In an effort to get through 100 things in 20 minutes, you start to write outlandish things down that you aren't even really sure you want, but that are ideas that came to you nonetheless.

Kesalahan Memasak yang Mengundang Racun




Kesalahan Memasak yang Mengundang Racun
(sumber dari jaringan tetangga)

Mata kita tidak bisa digunakan sebagai ukuran matang tidaknya sepotong daging. GramediaShop : Sejarah Cinta
GramediaShop : Ganteng Is ... Dumb
Rabu, 9/6/2010 | 06:50 WIB
KOMPAS.com — Banyak orang enggan makan di tempat yang kurang bersih karena takut keracunan. Padahal, sebenarnya keracunan makanan bisa berawal dari dapur sendiri.

Berdasarkan data YLKI, tren kasus keracunan makanan meningkat tajam sejak tahun 2004. Sekitar 45 persennya terjadi pada anak-anak sekolah. Dan, sampai sekarang, kasus keracunan makanan tetap saja banyak terjadi silih berganti di berbagai daerah. Penyebabnya sangat beragam. Ada yang karena jajan sembarangan dan tidak sedikit juga karena menyantap olahan dapur rumahan.

"Riset membuktikan ternyata orang tidak terlalu berhati-hati dalam mengolah makanan seperti yang seharusnya," kata Janet B Anderson, RD, profesor klinik bidang nutrisi dan ilmu makanan di Utah University. "Banyak orang percaya bahwa mereka sudah melakukan prosedur yang benar, padahal kenyataannya tidak."

Berikut adalah beberapa kesalahan yang selama ini sering kita lakukan di dapur, yang akhirnya bisa menyebabkan keracunan makanan.

Hanya mencuci buah yang kulitnya bisa dimakan. Padahal, buah yang kulit dan bijinya tidak bisa dimakan, seperti pisang dan melon misalnya, bisa sama berbahayanya. Bakteri bisa berpindah dari kulit luar ke daging buah melalui pisau pemotong. Kesimpulannya, semua jenis buah-buahan harus dicuci.
Dianjurkan: Kupas juga kulit tomat, stroberi, dan paprika setelah dicuci.

Meninggalkan sisa makanan di atas kompor. Meninggalkan sisa makanan di panci di atas kompor, meski dengan tujuan supaya makanan tetap hangat, justru akan merusak makanan tersebut. Menghangatkan makanan—yang kita kira bisa mengurangi kemungkinan timbulnya racun—justru memberi hasil sebaliknya. Beberapa racun justru terbentuk karena makanan dihangatkan. Aturan yang benar: simpan sisa makanan di dalam kulkas. Hangatkan ketika jam makan hampir tiba.
Dianjurkan: Tempatkan sisa makanan yang masih hangat dalam wadah kecil dan tidak terlalu tinggi supaya makanan lebih cepat dingin. Jangan penuhi kulkas dengan wadah berisi makanan. Mengapa? Karena kulkas yang penuh jadi tidak bisa mengeluarkan udara dingin dengan efisien.

Memanggang daging hingga warna merahnya hilang. Penelitian di Kansas University mengatakan bahwa mata kita tidak bisa digunakan sebagai ukuran matang tidaknya sepotong daging. Contohnya, daging yang dibekukan akan cepat berubah warna menjadi coklat saat dimasak meski sebenarnya belum benar-benar matang. Sebaliknya, beberapa jenis daging cincang segar bisa tetap berwarna merah muda saat mencapai tingkat kematangan yang sempurna.

Satu-satunya cara untuk mengetahui tingkat kematangan daging yang benar adalah dengan menggunakan termometer daging. Daging disebut matang kalau suhunya sudah 71 derajat celsius atau lebih saat dimasak.
Dianjurkan: Kalau merasa daging yang dimasak belum cukup panas dan kita ingin memasaknya lebih lama, cuci dahulu termometer daging sebelum digunakan kembali untuk menghindari terjadinya kontaminasi.

Langsung mencuci sayuran. Saat membawa sayuran segar pulang dari swalayan, kita jadi ingin langsung membersihkannya dan menyimpannya dalam kulkas. Tetapi, kebiasaan ini justru bisa menyebabkan tumbuhnya jamur dan mikroba. Penyebabnya adalah kelembaban yang tertinggal dari air cucian, kata Linda J Harris, PhD, direktur riset keamanan makanan Western Institute, University of California. Sebaiknya, bersihkan sayur tepat sebelum kita mengolahnya.
Dianjurkan: Kupas lapisan luar selada dan kubis. Di bagian inilah kontaminasi paling banyak terjadi. Bersihkan juga bagian-bagian lainnya. Jangan gunakan sabun karena dapat meninggalkan residu berbahaya.

(Anna Roufos/Lily Turangan/Prevention Indonesia)
Editor: din